Hidup itu indah" sebagian orang beranggapan begitu, namun sebagian lagi mengatakan "hidup itu kejam", ada lagi yang bilang "hidup itu pilihan" dimana kita bisa memilih dari berbagai cara, langkah atau metode dalam menjalani kehidupan agar tercapai apa yang diinginkan, serta ada juga yang bilang "hidup itu perjuangan". Semua persepsi tersebut adalah benar, tidak ada yang dapat dipersalahkan karena setiap manusia memiliki cara pandang yang berbeda-beda mengenai hidup mereka masing-masing.
Persepsi seseorang bisa dipengaruhi oleh faktor
internal (yang berasal dari dalam diri mereka sendiri) seperti watak dan
kepribadian seseorang dan juga dipengaruhi oleh faktor
eksternal (pengaruh lingkungan sekitar) seperti adat/tradisi, kebiasaan,
norma-norma dan aturan, orang-orang terdekat, pergaulan, pendidikan,
pengalaman, dsb.
Hidup sebenarnya
bisa diatur dan dikendalikan oleh diri kita sendiri. Tergantung bagaimana
perspektif kita dalam memandang dan memahami kehidupan. Bagaimana kita hidup,
cara kita hidup dan menilai, semuanya dapat kita atur sesuai dengan perspektif yang kita pakai mengenai hidup.
Misalnya, perspektif saya mengenai hidup adalah "hidup itu indah" maka semua yang
saya lakukan dan yang saya alami dalam hidup saya merupakan sesuatu yang indah.
Bahkan cobaan, halangan atau rintangan sekalipun akan terasa manis dan indah
selama saya dapat menerima semuanya dengan ikhlas dan lapang dada,
senantiasa berpikiran positif (positive thinking) serta selalu bersyukur pada Yang Tuhan Maha Kuasa atas karunia
yang telah diberikan.
Begitu juga dengan
Perspektif "hidup itu kejam"
maka semua yang dialami dalam hidup seseorang yang memiliki pandangan hidup
seperti ini akan terasa berat dan sulit, penuh iri dan dendam, selalu dihantui oleh ketakutan dan yang pastinya hidup seperti ini
akan sulit sekali merasakan yang namanya kebahagiaan, ketenangan dan nikmatnya hidup.
Orang yang
menganggap "hidup itu pilihan"
adalah orang-orang yang mengetahui dan mampu membaca beberapa pilihan dan
peluang dalam menajalani hidup yang dapat dia tempuh yang tentunya masing-masing pilihan
hidup tersebut memiliki keuntungan dan resikonya masing-masing. Sehingga
orang-orang yang berperspektif "hidup itu
pilihan" biasanya mampu me-manage
hidupnya dengan lebih baik. Karena semua pilihan hidup yang dia pilih sudah
dipikirkan secara matang sehingga dia siap menerima resiko serta mampu mempertanggungjawabkan atas apa yang telah ia pilih.
Sedangkan perspektif
"hidup itu perjuangan" biasanya dianut oleh orang-orang yang memiliki semangat juang yang tinggi. Sehingga mereka akan senantiasa berusaha dengan mengerahkan seluruh daya
dan upaya yang dimiliki untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Orang-orang seperti ini biasanya di identikkan dengan motto hidup "maju
terus, pantang mundur" artinya apabila mereka mengalami kegagalan sekalipun, mereka tidak akan pernah putus asa dan mencobanya kembali terus dan terus sampai
keinginan mereka berhasil dicapai.
Jadi, tinggal anda
sendiri yang menentukan Perspektif Hidup mana yang baik? :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar